Liburan Akhir Tahun ke Hong Kong Tak Bikin Kantong Bolong

Traveling di akhir tahun sepertinya menjadi momen paling indah yang dinantikan  banyak traveler yang sebentar lagi tiba. Anda yang bertolak ke Hong Kong akhir tahun ini, gaya ransel harus diterapkan agar liburan jadi lebih seru.

Anda hobi melancong? Hongkong merupakan salah satu tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi. Selain obyek wisatanya yang menarik, mengamati karakter masyarakat lokal juga cukup menarik.

Apa saja yang perlu diketahui agar liburan menjadi sukses? Seperti yang dilansir Detik.com Ada kiat khusus yang mungkin bisa Anda simak sehingga Anda bisa bebas bersenang-senang di sana sampai merayakan malam pergantian tahun 2014. Ini dia!

1. Tiket promo

Sudah menjadi hal yang biasa bagi airlines untuk memberikan tiket promo. Manfaatkan ini untuk menghemat budget Anda.

2. Penginapan

Tempat menginap terkadang menjadi gengsi tersendiri bagi wisatawan. Namun, bagi Anda yang menginginkan pengalaman menarik di setiap perjalanan wisata bisa mencoba banyak alternatif. Misalnya, memilih hotel kecil yang berada di dekat pusat perbelanjaan lokal.
Di daerah Mongkok dekat Lady's Market ada sebuah hotel bernama Pop Hotel. Bentuk bangunan minimalis dan tergolong baru menjadikan hotel ini nyaman untuk ditempati. Harga sewanya berkisar Rp 900.000-Rp 2.000.000 tergantung tipe kamarnya.
Alternatif lainnya, Anda bisa menyewa apartemen. Memang apartemen di Hong Kong mayoritas terlihat kumuh, tapi bukan berarti tidak bisa ditempati. Bahkan harganya sangat ekonomis, mulai dari Rp 550.000. Wow, luar biasa bukan?
Keuntungan memilih tempat penginapan di dekat pusat perbelanjaan adalah Anda bisa mencoba berjalan menyusuri Hong Kong pada malam hari tanpa takut tersasar.
Hong Kong bisa dibilang 24 jam selalu hidup. Bahkan, di jalanan ada atraksi menarik dari para seniman jalanan. Misalnya street dance, aksi teatrikal maupun pembacaan cerita. Kreatif bukan?

3. Makanan lokal

Mengunjungi suatu daerah tidak lengkap apabila belum mencoba makanan khasnya. Hong Kong identik dengan mie. Hampir semua restoran di sana menjual mie. Salah satunya mie ramen yang disajikan dengan porsi besar. Mie kenyal ini disajikan dengan seafood ataupun daging. Bagi yang haram dengan babi, sebaiknya memberitahu kepada penjual sebelum memesan. Sst, babi cukup populer di sini. Jangan khawatir! Selain babi, Anda bisa memilih menu daging sapi ataupun ayam.

4. Belanja

Ada tempat perbelanjaan di Hong Kong bernama Lady's Market. Tempatnya dekat dengan Pop Hotel di daerah Mongkok. Anda bisa membeli oleh-oleh berupa T-shirt, tas, gantungan kunci, maupun pernak-pernik lainnya. Anda juga bisa membeli baju musim dingin di dekat Lady's Market dengan harga cukup murah. Sekali lagi, pandai-pandailah menawar.

5. Karakter masyarakat lokal

Karakter masyarakat asli Hong Kong memang keras dan kasar. Tidak heran apabila banyak wisatawan yang kaget. Contohnya, Anda sedang makan di restoran lokal. Pelayan akan segera memberesi meja makan begitu dilihatnya makanan Anda sudah habis.
Tidak seperti di Indonesia, Anda bisa bebas mengobrol selama berjam-jam setelah makanan habis. Etos kerja mereka memang bagus, makanya Hong Kong menjadi sangat maju di perekonomian dunia. Mereka memanfaatkan waktu dengan baik.
Begitu juga untuk berbelanja, jangan menawar dengan harga terlalu murah. Anda bisa dicaci-maki bahkan dicubit tanpa ampun. Persis seperti adegan film mandarin di mana seorang ibu memukul kepala anaknya yang tidak mau belajar.
Menawarlah dengan ramah. Hindari menawar dengan penjual yang sudah tua. Mayoritas orang tua di sana adalah penduduk asli yang karakter kerasnya masih kental.

Well, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Menghormati budaya yang ada, menjadi tugas kita sebagai pendatang. Kalau melancong tidak membuat kantong bolong, yuk buruan ke Hong Kong akhir tahun ini!