3 Alasan Kenapa Kamu Harus Luangkan Waktu Untuk Traveling

Rutinitas kerja yang padat membuat sebagian besar masyarakat tak punya waktu untuk traveling. Padahal traveling itu punya banyak manfaat yang penting bagi kehidupan. Apa saja?

"Kalau kita enggak traveling, kerja terus, bisa stres. Bisa tiba-tiba galak. Kalau kita stuck kerja, dengan traveling kita dapat energi lagi. Traveling itu gunanya ke semuanya, mind, body and soul semua dapat," ujar Presiden Indonesia Market Research Company Association Yanti Nisro Corbett dalam acara Weekend Gateway Permata Reward Card bersama Permata Bank di Waka Gangga Resort, Bali, Jumat petang (29/5/2015).

Wanita yang doyan traveling ini mengatakan bahwa memang banyak sekali manfaat dari aktivitas itu. Selain bisa mengenal banyak teman dan tempat baru, traveling juga berefek baik bagi tubuh, pikiran dan jiwa. Bagi tubuh, traveling bisa membuat jadi jarang sakit.

"Traveling kan juga olahraga. Selama kerja 25 tahun ini, saya rutin traveling. Saya tidak masuk ke kantor karena sakit itu rata-rata 1 tahun 2 hari," kata Yanti.

Traveling juga bisa kembali menyegarkan pikiran dari pekerjaan, serta meningkatkan produktivitas. Beban pikiran bisa berkurang dan menjauhkan dari depresi.

"Kalau ada saudara yang depresi coba dikirim traveling. Sudah terbukti secara riset bisa mengurangi depresi," tuturnya.

Sedangkan manfaat bagi jiwa adalah, traveler bisa menemukan pengalaman baru dan lebih terbuka. Banyak hal yang akan ditemui selama traveling, yang tentunya membuat traveler bisa menghargai perbedaan.

"Dengan traveling kita menjadi diri sendiri, terbuka. Belajar kultur yang baru, kita jadi lebih tahu. Orang yang traveling lebih menghargai perbedaan," jelas Yanti.

Manfaat traveling ini tentunya bisa dirasakan siapa saja. Dari hasil riset, mahasiswa yang pernah traveling dalam rangka pertukaran pelajar misalnya, bisa lebih dipercaya, fleksibel dan memiliki toleransi yang bagus. Nah, bagi yang ingin traveling tapi tak punya waktu karena sibuk bekerja, Yanti membagikan beberapa tips yang mungkin bisa bermanfaat.

"Tipsnya adalah pintar-pintar kita membagi waktu. Jangan terlalu misahin ini kerjaan, ini liburan," kata Yanti.

Ia mencontohkan, kalau misalnya ada urusan pekerjaan yang mengharuskan pergi ke luar kota, sebaiknya jangan langsung pulang setelah urusan selesai. Manfaatkan posisi yang sudah di luar kota itu untuk sekaligus liburan dengan memperpanjang waktu tinggal.

"Misalnya kalau saya kerjanya meeting serius gitu ya, saya extend satu dua hari. Oke saya kerja, tapi kan mumpung ke luar negeri atau ke luar kota itu sekalian explore," ujarnya.

Selain itu, Yanti juga mengatakan bahwa hari libur kejepit harus dimanfaatkan untuk liburan. Untuk yang sudah menikah, jangan gagal liburan hanya karena pasangan tak bisa ikut. Walaupun wanita sendirian misalnya, liburan tetap bisa asyik.

"Survei terakhir, sekarang banyak sekali wanita Asia yang pergi solo dan itu fine. Sekarang aman dimana-mana. Jadi jangan takut, jangan enggak enak kalau pergi sendiri," tutup Yanti.
____________________________________________________________________

Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?

Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :

AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com

Komentar