Kisah Kuil di Eropa Tempat Memuja Raksasa

Ggantija merupakan nama kuil di negara kecil Malta, Eropa. Kuil yang disebut-sebut lebih tua dari piramida di Mesir ini, diyakini pernah digunakan untuk memuja raksasa!

Sebelum mengenal kuilnya, mari kenali dulu tentang Malta. Malta merupakan negara kecil, yang cuma terdiri dari dua pulau besar di bagian selatan Eropa, di bawah dari Italia tepat berbatasan dengan Afrika. Jumlah penduduknya pun hanya sekitar 500 ribu saja, yang tidak ada apa-apanya dengan jumlah penduduk di Jakarta.

Namun siapa sangka, di negara kecil ini tersimpan satu peninggalan yang umurnya ribuan tahun. Inilah Kuil Ggantija yang berada di Pulau Gozo dan sudah masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

Dari situs resmi Heritage Malta yang dikunjungi detikTravel, Senin (26/10/2015) Ggantija dibangun sekitar tahun 3600-3200 sebelum Masehi. Kira-kira, umurnya sudah 5.500 tahun yang mana lebih tua ratusan tahun dari piramida di Mesir yang umurnya 5000 tahun.

Para arekolog dan peneliti sebenarnya dibuat bertanya-tanya. Bagaimana bisa, di pulau yang segala sesuatunya terbatas, manusia zaman dulu di Malta membangun kuil yang cukup megah. Kuil Ggantija terdiri dari dua kuil yang besar dan membentuk komplek yang luas.

Pembuatan kuilnya menggunakan batu yang berupa satu batu tunggal (monolit), tumpukan batu besar maupun kecil, atau susunan batu yang diatur dalam bentuk tertentu. Tinggi kuilnya pun mencapai 5 meter lebih.

Dari hasil penelitian para ahli, Ggantija digunakan sebagai tempat pemujaan. Hal itu terkait adanya sisa-sisa hewan di suatu tungku batu dan ruangan altas yang memiliki banyak lubang di tanahnya. Bagian depan kuilnya ada halaman luas, yang diyakini sebagai lokasi orang-orang zaman dulu untuk memuja atau berdoa.

Kepada siapa mereka memuja? Jika diartikan, Ggantija adalah nama yang diberikan masyarakat setempat yang punya arti raksasa. Beberapa sejarawan meyakini, dulu di sana pernah tinggal ras manusia raksasa yang ukurannya lebih tinggi dari manusia rata-rata. Tapi sayang, belum tercatat ada fosil atau rangka manusia raksasa yang ditemukan di Malta

Namun menurut cerita lokal, zaman dulu memang pernah hidup seorang raksasa di Malta. Dia pun membuat kuilnya dan digunakan masyarakat setempat untuk memujanya.

Memang, hingga kini belum diketahui pasti sejarah kuil Ggantija. Bagi traveler yang penasaran, kuilnya dibuka sepanjang tahun kecuali saat perayaan hari Natal dan Tahun Baru. Tiket masuknya sebesar 9 Euro atau sekitar RP 136 ribu
____________________________________________________________________

Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?

Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :

AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com

Komentar