Keindahan Kota Hangzhou yang Bersejarah

Hangzhou sebuah kota yang berada di negeri Panda ( China ) , kota Hangzhou sangat terkenal dengan pemandangan yang alami dan indah dengan julukan yang sangat populer yaitu Surga Dunia / Surga Bumi. Keindahan kota Hangzhou tidak pernah di ragukan lagi dengan kualitas alam yang sangat WOW!!

Hangzhou dengan sendiri memiliki tempat wisata yang sangat populer sekarang seperti West Lake saat ini , sungguh sangat indah pemandangan di West Lake , jembatan dengan di tengah perairan dengan desain kuno yang sangat menyegar hati.

Danau Barat ( West Lake ) 

 


West Lake adalah Icon dari kota Hangzhou China , West Lake sendiri memiliki sejarah tentang kehidupan manusia dan siluman di masa lalu , dalam sejarah tersebut menceritakan tentang 2 pasanggan yang saling mencintai tetapi mereka tidak boleh disatukan atau menjadi suami istri , kenapa ? karena Manusia dan Siluman tidak akan pernah hidup bersama di karenakan itu , Siluman tersebut di kurung di Pagoda yang berada di West Lake saat itu , sungguh sangat bersejarah kisak yang mengharukan ini.

Kisah Lengkap Sejarah HangZhou West Lake : 

 

Danau Xihu atau Danau Barat merupakan sebutir mutiara cemerlang di kota Hangzhou, ibukota Provinsi Zhejiang Tiongkok Timur. Tiga jurusannya dikelilingi gunung dan pemandangan sangat indah permai. Dua tibah yaitu tibah Putih dan Tibah Suti yang dinamakan penyair terkenal Tiongkok Su Dongpo dan Bai Juyi bagaikan dua pita hijau menyandang pinggir danau itu.

Tentang Danau Xihu ada banyak cerita indah. Pada masa yang silam, di Gunung Emei terdapat dua ular yang sudah menggembleng diri selama ribuan tahun, satu ekor diantaranya adalah ular putih dan satu lainnya ular hijau. Mereka menjelma menjadi dua gadis cantik, masing-masing diberi nama Bai Su zhen dan Xiao Qing. Mereka berdua sering bermain-main di Danau Xihu. Di pinggir jembatan Danau Xihu, Xu Xian, seorang laki-laki menyaksikan kedua gadis itu bernaung dibawah pohon karena hujan, maka Xu Xian memberikan payung kepada mereka. Bai Suzhen dan Xu Xian saling jatuh cinta dan menikah tak lama kemudian. Setelah kawin, suami istri itu telah membuka sebuah toko obat-obatan. Bai Suzhen sangat trampil dalam kedokteran dan sibuk mengobati para pasien setiap hari. Setelah mengetahui bahwa Bai Suzhen adalah seekor ular siluman, biksu Fa Hai di Kuil Jin Shan di Kota Zhenjiang menasihati Xu Xian supaya berpisah dengan Bai Suzhen.

Biksu Fa Hai mengajar Xu Xian bagaimana membujuk Bai Suzhen. minum arak kuning pada Hari Pecun tanggal lima bulan lima Imlek, dengan demikian, Bai Suzhen akan kembali ke bentuk aslinya, menjadi ular. Xu Xian tidak percaya apa yang dikatakan Biksu Fa Hai. Tapi mengingat pada Hari Pecun dan semua orang harus minum arak kuning, maka Xu Xian membujuk Bai Suzhen minum secangkir arak kuning. Setelah minum arak kuning itu, Bai Suzhen nampaknya mabuk. Maka, Xu Xian memapah Bai Suzhen ke tempat tidur. Xu Xian mati ketakutan ketika menoleh lagi ke arah Bai Suzhen, karena Bai Suzhe berubah menjadi seekor ular putih yang besar.

Setelah sadar, Bai Suzhen selekasnya mencuri jamur “ Ling Zhi ( sejenis jamur untuk obat ) ” ke gunung mukjizat untuk mengobati suaminya Xu Xian. Dewa “ Nanji ” terharu oleh rasa tulus Bai Suzhen terhadap suaminya, maka memberikannya jamur “ Ling Zhi ”. Jadi, Xu Xian hidup kembali.


Komentar