Pemerintah memutuskan untuk membebaskan visa bagi turis dari 30 negara demi mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara. Kalangan pelaku usaha pariwisata pun menyambut baik kebijakan bebas visa tersebut.
"Sebagai industri tentu menyambut baik, ini adalah strategi untuk memasarkan Indonesia dan memberikan kemudahan bagi turis asing untuk datang ke Indonesia. Kita appreciate ide pemerintah," ujar Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Didien Junaedy saat diwawancarai detikTravel, Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Menurut Didien GIPI selaku asosiasi pelaku usaha wisata, memang bekerjasama dengan pihak Kemenpar dan pemerintah untuk membangun pariwisata di Indonesia. Dengan semakin banyaknya negara yang bebas visa ke Indonesia, tentunya akan meningkatkan jumlah kunjungan wisman.
"Dari segi pemerintah, pengeluaran dari turis asing itu menjanjikan," papar Didien.
Dari jumlah satu juta wisman saja, diperkirakan mereka dapat menyumbang devisa hingga US$ 1 miliar, atau sekitar Rp 13 triliun. Pariwisata memang menjadi salah satu prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dampaknya ia (wisman) bisa menghasilkan devisa, selain devisa dari tenaga kerja, tapi dari pariwisata itu," tambah Didien.
Tentunya jumlah negara yang bebas visa ke Indonesia masih kalah jumlah, apabila dibandingkan dengan negara tetangga seperti Thailand (56 negara) dan Malaysia (46 negara). Kita tunggu saja realisasinya.
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
"Sebagai industri tentu menyambut baik, ini adalah strategi untuk memasarkan Indonesia dan memberikan kemudahan bagi turis asing untuk datang ke Indonesia. Kita appreciate ide pemerintah," ujar Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Didien Junaedy saat diwawancarai detikTravel, Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Menurut Didien GIPI selaku asosiasi pelaku usaha wisata, memang bekerjasama dengan pihak Kemenpar dan pemerintah untuk membangun pariwisata di Indonesia. Dengan semakin banyaknya negara yang bebas visa ke Indonesia, tentunya akan meningkatkan jumlah kunjungan wisman.
"Dari segi pemerintah, pengeluaran dari turis asing itu menjanjikan," papar Didien.
Dari jumlah satu juta wisman saja, diperkirakan mereka dapat menyumbang devisa hingga US$ 1 miliar, atau sekitar Rp 13 triliun. Pariwisata memang menjadi salah satu prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dampaknya ia (wisman) bisa menghasilkan devisa, selain devisa dari tenaga kerja, tapi dari pariwisata itu," tambah Didien.
Tentunya jumlah negara yang bebas visa ke Indonesia masih kalah jumlah, apabila dibandingkan dengan negara tetangga seperti Thailand (56 negara) dan Malaysia (46 negara). Kita tunggu saja realisasinya.
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Komentar
Posting Komentar