Wisata ke Turki, Ada Pemandu Ganteng & Fasih Bahasa Indonesia

Jumlah wisatawan Indonesia ke Turki semakin meningkat. Mereka menikmati aneka destinasi wisata sejarah Islam di sana. Sebagai antisipasi, mulai banyak pemandu wisata Turki yang berbahasa Indonesia. Wajahnya pun tampan!

Mengantisipasi jumlah wisatawan asal ndonesia yang terus meningkat ke Turki, sejumlah pemandu wisata di sana membentuk ERED (Asosiasi Pemandu Wisata Berbahasa Indonesia). Salah satu pemrakarsanya adalah Ramazan Goden (28). Kemampuan bahasa Indonesia lelaki asal Konya, kota kelahiran sufi besar Jalaludin Rumi, ini cukup fasih.

"Saya pernah belajar bahasa di Yogyakarta selama tiga bulan pada 2012," kata dia saat memandu rombongan franchiser Zoya berkeliling Istanbul dan Cappodacia pada 7-14 Juni 2015 lalu.

Awal belajar, Ramazan mengaku sempat frustasi. Maklum guru-guru yang mengajarnya hanya mengajarkan bahasa Indonesia formal. Padahal ketika dirinya bergaul di masyarakat, ternyata bahasa yang banyak dipakai adalah informal. Belum lagi di Yogyakarta dikenal banyak plesetan yang menyulitkannya.

Belum lagi ketika dia main ke Jakarta, orang-orang kebanyakan berbicara menggunakan kata 'gue' dan 'elu' bukan 'saya' dan 'kamu'. "Karena itu saya merasa waktu tiga bulan tidak memadai sehingga harus sering bolak-balik Turki-Indonesia," ujar Ramazan.

Ia mengaku merekomendasikan teman-temannya sesama pemandu untuk belajar bahasa Indonesia di Yogyakarta. Pilihan atas kota ini karena sudah terkenal sebagai 'Kota Pelajar' dengan biaya hidup murah. "Sekarang sudah ada 40 tour leader yang bergabung dengan ERED. Kami bikin asosiasi ini bekerja sama dengan Konjen RI di Istanbul," ujarnya.

Kelebihan lain yang dimiliki Ramazan sebagai pemandu wisata adalah pembawaannya yang kocak. Ia antara lain bercerita soal rumah makan Bebek Haji Slamet yang digemarinya. Pertama kali ditawari makan bebek, Ramazan kaget bukan kepalang. Di Turki, 'bebek' berarti bayi.

"Mana mungkin saya harus memakan bayi. Tapi 'bayi' di Yogyanya ternyata memang lezat. Bebek Haji Slamet saya suka," ujarnya.

Dalam perjalanan selama di bus, Ramazan juga tak sungkan untuk melantunkan lagu-lagu berbahasa Indonesia. Lagu-lagu milik grup band Noah adalah favoritnya. Ia membawakan lagu lengkap dengan gerak-gerik seperti yang biasa diperlihatkan Ariel saat di atas panggung.

Wajah yang lumayan ganteng tak cuma kerap digilir ibu-ibu franchiser Zoya untuk berfoto bersama, juga diajak menjadi pendamping host program kuliner sebuah televisi swasta. Bahkan ketika mengajak kami mengunjungi outlet sebuah toko jaket kulit, ia pun turut berlanggak-lenggok ala model fashion.

____________________________________________________________________

Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?

Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :

AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com

Komentar