Perang memang hanya menyisakan duka dan tragedi yang mendalam. Selain camp konsentrasi Auschwitz di Polandia, ternyata Tiongkok juga punya museum bernama Unit 731 yang dikenang atas masa lalunya yang penuh eksperimen mengerikan.Kesadisan tentara NAZI Jerman dalam menyiksa kaum Yahudi dulu memang tidak berperi. Namun hal sama juga dilakukan oleh tentara Jepang di Tiongkok saat masa perang dulu. Dilansir detikTravel dari situs resmi Museum Unit 731, Selasa (14/7/2015) bukti kesadisannya dapat dilihat di Museum Unit 731 di Harbin, Tiongkok.
Sesuai namanya, Unit 731 merupakan sebuah tempat eksperimen medis dan pengembangan senjata biologis yang dimiliki oleh Jepang tapi ya itu, berada di Tiongkok. Dioperasikan pada tahun 1938 oleh Jenderal Ishii Shiro dan sejumlah peneliti hingga dokter, Unit 731 tidak ada ubahnya dengan camp Auschwitz di Polandia.
Sedikitnya 3.000 tentara musuh serta penduduk yang tidak bersalah menjadi korban eksperimen manusia yang sadis. Sejumlah eksperimen yang melibatkan manusia dilakukan secara rahasia untuk menciptakan senjata biologis yang sangat mematikan.
Dalam Unit 731, manusia diperlakukan sebagai subjek dari penyakit mematikan seperti kolera, anthrax, hingga berbagai penyakit lainnya. Tidak jarang para korban diikat di luar saat musim dingin untuk melihat seberapa kuat daya tahannya.
Ketika tentara Jepang mulai melihat tanda kekalahan akibat bom nuklir yang dijatuhkan oleh tentara AS, pihak Jepang langsung menghancurkan segala bukti eksperimen dan Unit 731. Tidak hanya itu 400 sisa tahanan perang yang tersisa langsung ditembak mati untuk menghilangkan bukti.
Herannya identitas para peneliti di Unit 731 begitu dijaga dan dirahasiakan oleh Pemerintah Jepang dan AS. Dari sekitar 3.000 ribu peneliti yang terlibat, hanya sedikit yang berhasil diadili. Bahkan saah satu tokoh Unit 731 yang bernama Hisato Yoshimura malah mendapat posisi penting dalam sektor pemerintahan.
Namun walaupun Unit 731 telah dihancurkan oleh tentara Jepang, masyarakat Tiongkok membangun kembali Unit 731 pada tahun 1982 dan menjadikannya museum untuk mengenang masa lalu pendudukan Jepang yang begitu kelam.Berbagai foto bukti kekejaman dan pengakuan para tentara Jepang dapat dilihat di aula pameran museum. Di salah satu ruangan juga dapat dijumpai berbagai alat medis seperti jarum, tabung, gergaji, hingga kait yang dulu digunakan sebagai alat penyiksaaan.
Menyaksikan langsung segala bukti sadis tersebut, membuat traveler belajar akan sisi kelam sebuah perang. Bahwa manusia dapat melakukan segala hal yang mungkin saja begitu sadis dan ada di luar nalar manusia.
Museumnya berada di 25 Xinjiang Dajie, Harbin, Tiongkok. Museum tersebut bisa dicapai dengan menaiki bus nomor 338 atau 343 dari stasiun kereta seharga 2,50 Yuan (Rp 5 ribuan).
Museum Unit 731 buka setiap hari Selasa hingga Minggu dari pukul 09.00-11.30 pagi, dan 13.00-16.00 waktu setempat. Traveler yang tidak bisa berbahasa Mandarin bisa tetap mendapat informasi melalui penjelasan audio dalam bahasa Inggris. Selain itu turut disediakan pemandu bagi yang ingin menyewa.
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Komentar
Posting Komentar