Airnya yang biru dan tenang nyaris tanpa riak, adalah daya tarik paling khas yang dimiliki danau ini. Selamat datang di Danau Kaolin, danau biru di Belitung yang bikin jatuh hati.Pantai dan pulau-pulau kecil dengan batu-batu granit raksasa beserta pasirnya yang putih lagi halus bak terigu, adalah gambaran umum bagi siapapun yang hendak datang bertandang ke Pulau Belitung. Ya, setelah melejitnya film Laskar Pelangi, Pulau Belitung seketika berubah menjadi destinasi wisata favorit yang paling banyak ingin didatangi wisatawan. Pantai dan pulau-pulau kecil menjadi destinasi andalan daerah ini.
Namun, jangan salah, selain pantai dan pulau-pulau kecil, di Belitung juga ada destinasi bentuk lain yang tak kalah menakjubkan. Ialah Danau Kaolin, galian bekas tambang yang sekarang justru menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan yang datang ke Pulau Belitung.
Sejatinya, Danau Kaolin di Belitung ini bukanlah danau alami sebagaimana danau-danau lain pada umumnya di dunia, melainkan galian bekas tambang timah dan tanah liat (kaolin) yang oleh kandungan yang ada di dalamnya justru menyajikan pemandangan yang menarik.
Airnya yang biru tak lazim, tenang nyaris tanpa riak, adalah daya tarik paling khas yang dimiliki danau ini. Apalagi, untuk bisa berada di tepi danau ini lantas menyaksikan keunikannya yang tak biasa itu, wisawatan tak perlu mengorbankan banyak waktu dan tenaga, sebab danau kecil ini terletak di tepi Tanjungpandan, ibukota Kabupaten Belitung (Induk), sekaligus kota terbesar di pulau eksotis itu.
Secara administratif, Danau Kaolin terletak di Desa Air Raya, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung (Induk), atau sekitar 10 menit perjalanan normal dari Bundaran Tugu Batu Satam yang menjadi titik O kota ini.
Sementara itu, dari Bandar Udara HAS. Hanandjoedin di Buluh Tumbang menuju pusat kota, tinggal berbelok ke kanan (atau arah utara) memasuki Jalan Murai Dalam. Beberapa ratus meter kemudian, tepatnya di sebelah kanan jalan (atau arah timur), tersajilah pemandangan lain Pulau Belitung yang mengagumnkan, yakni genangan air berwarna biru yang dikenal dengan nama Danau Kaolin. Sekilas, danau mini ini mirip dengan Kawah Putih di Ciwidey.
Suatu hari, setelah beberapa kali bertandang ke Pulau Belitung, saya berkesempatan mengunjungi Danau Kaolin. Setelah menyantap Mie Udang Atep yang terkenal di pusat Kota Tanjung Pandan, dengan sebuah sepeda motor yang sengaja saya pinjam pada seorang saudara yang asli orang Belitung, berangkatlah saya menuju Danau Kaolin.
Hari itu, beberapa wisatawan mulai berdatangan di Danau Kaolin. Merela terlihat sibuk berpindah tempat, mebcari spot terbaik untuk mengabadikan diri dengan latar belakang Danau Kaolin yang memukau. Sayang, karena saat itu adalah musim penghujan, Danau Kaolin terlihat muram, tak cerah macam biasanya.
Penasaran akan pesona Danau Kaolin di Pulau Belitung? Yuk, rencanakan liburan dengan menjelajahi Negeri Laskar Pelangi. Ingat, jangan hanya mengunjungi pantai dan pulau-pulau kecilnya saja, nikmati sisi lain Pulau Belitung, salah satunya adalah pesona Danau Kaolin.
Hanya saja, ada satu hal yang perlu diperhatikan saat mengunjungi destinasi yang satu ini. Sebagaimana peringatan yang ditulis pada sebuah papan, jangan mencoba-coba untuk menceburkan diri ke dalam danau ini. Selain kandungannya yang berbahaya, ari dio danau ini juga cukup dalam. Salam traveler bijak.
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Komentar
Posting Komentar