Traveler yang terbang ke Maladewa pasti banyak yang belum tahu hal ini. Bandara
Ibrahim Nasir yang biasa jadi tempat mendarat pesawat punya landasan pacu yang
letaknya hanya dua meter di atas permukaan laut. Ngeri, tapi pemandangannya
cantik!
Siapa yang tak tahu Maladewa? Kepulauan di Samudera Hindia ini terkenal dengan
pulau-pulau kecil yang punya pantai pasir putih, lautan biru jernih, dan terumbu
karang yang menawan. Lebih dari itu, ada yang menarik dari Bandara Ibrahim Nasir
yang ada di atas pulau karang di sana.
Dilongok dari situs resmi Male Airport Guide, Jumat (24/1/2014) Bandara Ibrahim
Nasir yang ada di dekat Kota Male merupakan pintu gerbang traveler untuk datang
ke Maladewa. Tepatnya, bandara ini berada di Pulau Hulhule.
Nama Ibrahim Nasir berasal dari nama Presiden ke-2 Maladewa. Ibrahim Nasir
menjabat sebagai Presiden di tahun 1968 hingga 1978. Awalnya bandara ini bernama
Bandara Male, tapi diubah tahun 2011 jadi Bandara Ibrahim Nasir untuk mengenang
presiden tersebut yang meninggal tahun 2008.
Tapi, bukan nama tersebut yang jadi keunikannya. Keunikan Bandara Ibrahim Nasir
adalah pada runway atau landasan pacunya. Dengan panjang 3.200 meter, landasan
pacu Bandara Ibrahim Nasir ini hanya punya ketinggian 6 kaki atau sekitar 2
meter saja!
Oleh sebab itu, pilot yang mendaratkan pesawat di bandara tersebut harus mahir
dan terampil. Salah sedikit saja, pesawat bisa-bisa tercebur ke dalam laut.
Meski demikian, landasan pacunya yang hanya dua meter di atas laut tersebut
rupanya menawarkan panorama cantik. Lautan biru jernih terlihat mengelilingi
landasan pacunya
Di kanan dan kiri landasan pacu, tampak jelas karang warna-warni di bawah
permukaan laut. Gradasi warna biru dan hijau yang mengelilingi Pulau Hulhule
menambah elok pemandangan. Tak hanya itu, di sekitar landasan pacu juga ada
beberapa kapal yacth dan kapal pesiar yang melintas.
Dari situs Visit Maldives, Jumat (24/1/2014), maskapai yang terbang dari kawasan
Asia ke Baandara Ibrahim Nasir ini yaitu Malaysian Airlines, Singapore Airlines,
Bangkok Airways, Air China, dan China Southern Airlines. Selain itu, masih ada
maskapai Oman Air, Qatar Airways, Emirates, dan Etihad Airways yang terbang dari
kawasan Timur Tengah.
Bandara Ibrahim Nasir pun terbilang nyaman dan lengkap. Ada pusat perbelanjaan,
restoran, hotel bandara, hingga tempat mendarat untuk pesawat amphibi.
Siapkan kamera Anda sesaat pesawat hendak mendarat di Bandara Ibrahim Nasir ini.
Duduklah di pinggir jendela dan layangkan pandangan ke bawah. Bandara di
maladewa saja sudah secantik ini, apalagi pulau-pulau lainnya di sana ya...
Ibrahim Nasir yang biasa jadi tempat mendarat pesawat punya landasan pacu yang
letaknya hanya dua meter di atas permukaan laut. Ngeri, tapi pemandangannya
cantik!
Siapa yang tak tahu Maladewa? Kepulauan di Samudera Hindia ini terkenal dengan
pulau-pulau kecil yang punya pantai pasir putih, lautan biru jernih, dan terumbu
karang yang menawan. Lebih dari itu, ada yang menarik dari Bandara Ibrahim Nasir
yang ada di atas pulau karang di sana.
Dilongok dari situs resmi Male Airport Guide, Jumat (24/1/2014) Bandara Ibrahim
Nasir yang ada di dekat Kota Male merupakan pintu gerbang traveler untuk datang
ke Maladewa. Tepatnya, bandara ini berada di Pulau Hulhule.
Nama Ibrahim Nasir berasal dari nama Presiden ke-2 Maladewa. Ibrahim Nasir
menjabat sebagai Presiden di tahun 1968 hingga 1978. Awalnya bandara ini bernama
Bandara Male, tapi diubah tahun 2011 jadi Bandara Ibrahim Nasir untuk mengenang
presiden tersebut yang meninggal tahun 2008.
Tapi, bukan nama tersebut yang jadi keunikannya. Keunikan Bandara Ibrahim Nasir
adalah pada runway atau landasan pacunya. Dengan panjang 3.200 meter, landasan
pacu Bandara Ibrahim Nasir ini hanya punya ketinggian 6 kaki atau sekitar 2
meter saja!
Oleh sebab itu, pilot yang mendaratkan pesawat di bandara tersebut harus mahir
dan terampil. Salah sedikit saja, pesawat bisa-bisa tercebur ke dalam laut.
Meski demikian, landasan pacunya yang hanya dua meter di atas laut tersebut
rupanya menawarkan panorama cantik. Lautan biru jernih terlihat mengelilingi
landasan pacunya
Di kanan dan kiri landasan pacu, tampak jelas karang warna-warni di bawah
permukaan laut. Gradasi warna biru dan hijau yang mengelilingi Pulau Hulhule
menambah elok pemandangan. Tak hanya itu, di sekitar landasan pacu juga ada
beberapa kapal yacth dan kapal pesiar yang melintas.
Dari situs Visit Maldives, Jumat (24/1/2014), maskapai yang terbang dari kawasan
Asia ke Baandara Ibrahim Nasir ini yaitu Malaysian Airlines, Singapore Airlines,
Bangkok Airways, Air China, dan China Southern Airlines. Selain itu, masih ada
maskapai Oman Air, Qatar Airways, Emirates, dan Etihad Airways yang terbang dari
kawasan Timur Tengah.
Bandara Ibrahim Nasir pun terbilang nyaman dan lengkap. Ada pusat perbelanjaan,
restoran, hotel bandara, hingga tempat mendarat untuk pesawat amphibi.
Siapkan kamera Anda sesaat pesawat hendak mendarat di Bandara Ibrahim Nasir ini.
Duduklah di pinggir jendela dan layangkan pandangan ke bawah. Bandara di
maladewa saja sudah secantik ini, apalagi pulau-pulau lainnya di sana ya...
Komentar
Posting Komentar