Wakatobi dan Raja Ampat, sudah dikenal sebagai surga dunia bawah laut di Indonesia. Ada satu lagi tempat seperti itu dan lebih spesial, karena punya atol terindah ketiga di dunia. Perkenalkan, Takabonerate!
Takabonerate berada di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Dalam bahasa Bugis, namanya punya arti hamparan karang di atas pasir. Itu menunjukan, kepulauan masuk dalam taman nasional ini memiliki atol alias terumbu karang di bawah laut yang berbentuk melingkar mengelilingi kepulauan.
"Atol di Takabonerate terindah ketiga di dunia, setelah Maladewa dan Kepulauan Marshall," tutur Kepala Taman Nasional Takabonerate, Yusman kepada detikTravel di Pulau Tinabo Besar, Taman Nasional Takabonerate, Minggu (5/4/2015).
Sambil berjalan kaki menyusuri pinggiran pantai, Jusman menjelaskan banyak hal. Terumbu karang di Takabonerate boleh diadu dengan di Raja Ampat. Namun, atol yang ada di sini lebih beraneka ragam.
"Ada 26 titik diving di sini. Diperkirakan masih banyak yang belum dipetakan dan diteliti lagi. Contohnya, terdapat titik diving bernama Lembaran Daun di Taka Gantarang. Itu ada terumbu karang yang sangat besar dan berwarna hijau seperti daun," paparnya.
Takabonerate sendiri punya 18 pulau. Hanya 7 yang dihuni penduduk (suku Bugis dan Bajo), sisanya hanya pulau kosong. Ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1992, Takabonerate mulai santer jadi destinasi wisata pada 5 tahun ke belakang ini. Namun tentu, wisata ke sana bukan barang mudah.
"Takabonerate lokasinya terpencil dan cukup jauh dari Makassar. Harus naik mobil dulu 5 jam ke Bulukumba dan lanjut 2 jam naik kapal ke Kepulauan Selayar. Dari situ, ada operator tur untuk sewa kapal atau langsung ke Pelabuhan Kota Benteng selama 4 jam perjalanan," ungkap Yusman.
Belum lagi, belum ada cottage atau resor yang tersedia di sana. Hanya terdapat homestay dan penginapan khusus yang dibuat oleh pihak taman nasionalnya, dengan kocek Rp 200 ribu per kamar.
"Wisatawan yang ke sini adalah mereka yang benar-benar 'gila' diving. Turis asing dari Eropa dan Australia saja rela datang jauh-jauh," ucap Jusman.
Memang, perjalanan ke Takabonerate benar-benar sangat melelahkan. Tapi itu semua terbayar impas, dengan apa yang panorama yang Anda lihat dan pengalaman yang Anda rasakan.
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Takabonerate berada di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Dalam bahasa Bugis, namanya punya arti hamparan karang di atas pasir. Itu menunjukan, kepulauan masuk dalam taman nasional ini memiliki atol alias terumbu karang di bawah laut yang berbentuk melingkar mengelilingi kepulauan.
"Atol di Takabonerate terindah ketiga di dunia, setelah Maladewa dan Kepulauan Marshall," tutur Kepala Taman Nasional Takabonerate, Yusman kepada detikTravel di Pulau Tinabo Besar, Taman Nasional Takabonerate, Minggu (5/4/2015).
Sambil berjalan kaki menyusuri pinggiran pantai, Jusman menjelaskan banyak hal. Terumbu karang di Takabonerate boleh diadu dengan di Raja Ampat. Namun, atol yang ada di sini lebih beraneka ragam.
"Ada 26 titik diving di sini. Diperkirakan masih banyak yang belum dipetakan dan diteliti lagi. Contohnya, terdapat titik diving bernama Lembaran Daun di Taka Gantarang. Itu ada terumbu karang yang sangat besar dan berwarna hijau seperti daun," paparnya.
Takabonerate sendiri punya 18 pulau. Hanya 7 yang dihuni penduduk (suku Bugis dan Bajo), sisanya hanya pulau kosong. Ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1992, Takabonerate mulai santer jadi destinasi wisata pada 5 tahun ke belakang ini. Namun tentu, wisata ke sana bukan barang mudah.
"Takabonerate lokasinya terpencil dan cukup jauh dari Makassar. Harus naik mobil dulu 5 jam ke Bulukumba dan lanjut 2 jam naik kapal ke Kepulauan Selayar. Dari situ, ada operator tur untuk sewa kapal atau langsung ke Pelabuhan Kota Benteng selama 4 jam perjalanan," ungkap Yusman.
Belum lagi, belum ada cottage atau resor yang tersedia di sana. Hanya terdapat homestay dan penginapan khusus yang dibuat oleh pihak taman nasionalnya, dengan kocek Rp 200 ribu per kamar.
"Wisatawan yang ke sini adalah mereka yang benar-benar 'gila' diving. Turis asing dari Eropa dan Australia saja rela datang jauh-jauh," ucap Jusman.
Memang, perjalanan ke Takabonerate benar-benar sangat melelahkan. Tapi itu semua terbayar impas, dengan apa yang panorama yang Anda lihat dan pengalaman yang Anda rasakan.
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Komentar
Posting Komentar