Mandeh di Sumbar punya pemandangan bahari yang tak kalah dengan Raja Ampat. Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan, Mandeh jadi salah satu PR pemerintah soal pengembangan wisata.
Hal itu dikemukakan Arief dalam kunjungan kerjanya bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago ke Kawasan Mandeh di Sumatera Barat. Arief menyebut kawasan ini punya potensi untuk dikembangkan menjadi Kawasan Pariwisata Bahari Terpadu.
"Dari segi attractiveness, Mandeh nilainya 80, excellent. Mandeh itu Raja Ampat-nya Sumatera. Lewat udara pun cukup murah. Dengan harga tiket pesawat kurang dari Rp 1 juta, kita sudah bisa menikmati pemandangan ala Raja Ampat di Mandeh," katanya kepada wartawan di sela-sela kunjungan, Sabtu (16/5/2015).
Namun dia juga mengakui masih ada PR besar untuk mengembangkan kawasan Mandeh yaitu masalah aksesibilitas. Menurutnya, wisatawan akan lebih senang jika jarak destinasi wisata yang dituju kurang dari 2 jam dari Bandara.
"Nah, ini yang sedang kita kejar. Kita sedang upayakan dengan Menteri PU untuk membangun akses jalan darat sepanjang 42 km menuju Mandeh. Nantinya dari Padang ke Mandeh bisa ditempuh hanya dalam waktu 30 menit saja," ungkapnya.
Akses jalan darat yang mudah dan bagus, menurut Arief akan diikuti dengan datangnya investor ke kawasan Mandeh.
"Kalau jalannya sudah bagus, otomatis investor akan datang. Saya yakin itu," tutupnya.
Hal itu dikemukakan Arief dalam kunjungan kerjanya bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago ke Kawasan Mandeh di Sumatera Barat. Arief menyebut kawasan ini punya potensi untuk dikembangkan menjadi Kawasan Pariwisata Bahari Terpadu.
"Dari segi attractiveness, Mandeh nilainya 80, excellent. Mandeh itu Raja Ampat-nya Sumatera. Lewat udara pun cukup murah. Dengan harga tiket pesawat kurang dari Rp 1 juta, kita sudah bisa menikmati pemandangan ala Raja Ampat di Mandeh," katanya kepada wartawan di sela-sela kunjungan, Sabtu (16/5/2015).
Namun dia juga mengakui masih ada PR besar untuk mengembangkan kawasan Mandeh yaitu masalah aksesibilitas. Menurutnya, wisatawan akan lebih senang jika jarak destinasi wisata yang dituju kurang dari 2 jam dari Bandara.
"Nah, ini yang sedang kita kejar. Kita sedang upayakan dengan Menteri PU untuk membangun akses jalan darat sepanjang 42 km menuju Mandeh. Nantinya dari Padang ke Mandeh bisa ditempuh hanya dalam waktu 30 menit saja," ungkapnya.
Akses jalan darat yang mudah dan bagus, menurut Arief akan diikuti dengan datangnya investor ke kawasan Mandeh.
"Kalau jalannya sudah bagus, otomatis investor akan datang. Saya yakin itu," tutupnya.
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Komentar
Posting Komentar