Bunyi bising pesawat terbang seringkali dikeluhkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar bandara. Namun kini, Bandara Schiphol di Amsterdam punya cara jitu untuk meredam bunyi bising tersebut. Seperti apa?
Bandara Schiphol merupakan bandara tersibuk di negara Belanda. Sebagai pintu masuk utama, ratusan pesawat lalu-lalang tiap harinya. Tentu saja kesibukan itu disertai bunyi bising pesawat saat take off maupun landing. Namun, Bandara Schiphol sudah menemukan sebuah cara untuk mengatasinya.
Cara yang digunakan yaitu dengan membuat taman yang lanskapnya mampu mengurangi intensitas polusi suara pesawat terbang hingga setengahnya. Ramai diberitakan oleh beberapa media di Inggris seperti Daily Mail dan Mirror, Senin (22/6/2015), taman ini ternyata dirancang oleh Paul de Kort.
Paul de Kort merupakan arsitek yang diminta oleh pihak Netherlands Organization for Applied Scientific Research (TNO) dan pihak Bandara Schiphol untuk mendesain taman pengurang kebisingan tersebut. Taman dibangun berdasarkan hasil penelitian Paul dan kawan-kawannya.
Taman ini pun diberi nama Buitenschot Land Art Park. Berdiri di lahan seluas 32,3 hektar, Taman Buitenschot yang terletak di dekat area Bandara Schiphol terbukti mampu meredam intensitas kebisingan mesin pesawat terbang hingga setengahnya.
Lanskap unik Taman Buitenschot terbukti efektif dalam meredam bunyi bising pesawat. Lanskap tersebut berupa gundukan gundukan berbentuk piramida memanjang yang disusun seperti bentuk berlian. Jika dilihat dari atas, bentuknya bahkan seperti crop circle!
Tapi jangan salah, bentuk lanskap seperti berlian itu ternyata mampu bekerja seperti peredam suara yang bisa mengurangi deru mesin pesawat yang bising. Prinsip kerjanya sama seperti yang dilakukan peredam suara di dalam studio musik.
Permukaan peredam suara yang teksturnya tidak rata, dan cenderung berlekuk-lekuk, berfungsi untuk menyerap dan memecah gelombang suara. Intensitas gelombang suara yang terpecah, membuat bunyinya tidak begitu keras lagi, sehingga kebisingannya bisa berkurang.
Dengan cara itulah, polusi suara di sekitar bandara bisa dikurangi. Cara cerdik ini patut ditiru oleh bandara lain di dunia. Selain ramah lingkungan, area sekitar bandara akan semakin nyaman untuk ditinggali manusia. Mungkin, Bandara Soekarno Hatta tertarik membuat taman serupa?
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Bandara Schiphol merupakan bandara tersibuk di negara Belanda. Sebagai pintu masuk utama, ratusan pesawat lalu-lalang tiap harinya. Tentu saja kesibukan itu disertai bunyi bising pesawat saat take off maupun landing. Namun, Bandara Schiphol sudah menemukan sebuah cara untuk mengatasinya.
Cara yang digunakan yaitu dengan membuat taman yang lanskapnya mampu mengurangi intensitas polusi suara pesawat terbang hingga setengahnya. Ramai diberitakan oleh beberapa media di Inggris seperti Daily Mail dan Mirror, Senin (22/6/2015), taman ini ternyata dirancang oleh Paul de Kort.
Paul de Kort merupakan arsitek yang diminta oleh pihak Netherlands Organization for Applied Scientific Research (TNO) dan pihak Bandara Schiphol untuk mendesain taman pengurang kebisingan tersebut. Taman dibangun berdasarkan hasil penelitian Paul dan kawan-kawannya.
Taman ini pun diberi nama Buitenschot Land Art Park. Berdiri di lahan seluas 32,3 hektar, Taman Buitenschot yang terletak di dekat area Bandara Schiphol terbukti mampu meredam intensitas kebisingan mesin pesawat terbang hingga setengahnya.
Lanskap unik Taman Buitenschot terbukti efektif dalam meredam bunyi bising pesawat. Lanskap tersebut berupa gundukan gundukan berbentuk piramida memanjang yang disusun seperti bentuk berlian. Jika dilihat dari atas, bentuknya bahkan seperti crop circle!
Tapi jangan salah, bentuk lanskap seperti berlian itu ternyata mampu bekerja seperti peredam suara yang bisa mengurangi deru mesin pesawat yang bising. Prinsip kerjanya sama seperti yang dilakukan peredam suara di dalam studio musik.
Permukaan peredam suara yang teksturnya tidak rata, dan cenderung berlekuk-lekuk, berfungsi untuk menyerap dan memecah gelombang suara. Intensitas gelombang suara yang terpecah, membuat bunyinya tidak begitu keras lagi, sehingga kebisingannya bisa berkurang.
Dengan cara itulah, polusi suara di sekitar bandara bisa dikurangi. Cara cerdik ini patut ditiru oleh bandara lain di dunia. Selain ramah lingkungan, area sekitar bandara akan semakin nyaman untuk ditinggali manusia. Mungkin, Bandara Soekarno Hatta tertarik membuat taman serupa?
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Komentar
Posting Komentar