Afghanistan sejatinya memiliki pesona wisata nan indah. Namun dengan kehadiran kelompok Taliban, apa mungkin negara ini bisa kedatangan turis seperti di negara-negara lain?
Alam nan indah dan sisa sejarah serta budaya yang kaya membuat Afghanistan seperti buah simalakama. Ingin sekali mendatanginya tapi terlalu takut dengan keadaan yang memba
hayakan di sana.
Sebut saja Kota Bamiyan yang dulu terkenal dengan dua patung Buddha raksasa. Atau, Kabul yang baru-baru ini masuk dalam ibukota budaya dari Asia Tenggara yang juga salah satu bagian dari Jalur Sutera.
Sayangnya, Taliban membuat semua kecantikan ini seakan tak terjangkau. Masalahnya, Taliban tidak senang dengan semua orang yang berasal dari pemerintahan Afghanistan, dan juga orang luar negeri. Jadi, jika tertangkap saat ke sana, bakal hanya bisa pasrah.
Seorang ketua asosiasi wisata lokal di Bamiyan yang bernama Ibrahim tak putus semangat melihat keadaan negerinya sekarang. Ditengok dari AFP, Selasa (28/7/2015), ia selalu mempromosikan Bamiyan dengan maksimal.
Menurutnya, Bamiyan punya gua-gua dengan lukisan minyak tertua di dunia. Di kota ini juga terdapat taman nasional pertama di Afghanistan. Sedangkan saat musim dingin, kota ini satu-satunya yang memiliki pucuk salju yang pas untuk bermain ski.
Dahulu memang ada dua patung Buddha yang menjadi sisa sejarah di kota tersebut. Namun Taliban menghancurkannya berkali-kali sampai jadi abu. Meski begitu, wisatawan (yang cukup berani) masih banyak yang datang ke sisa reruntuhan tersebut.
Berbeda dengan Ibrahim, seorang penjaga toko bernama Ghulam Ali mengungkapkan rasa pesimisnya. Menurutnya, para wisatawan masih enggan datang ke Bamiyan sebelum perang di luar Bamiyan selesai.
Walau pada kenyataannya, banyak juga wisatawan terutama para backpacker yang berani masuk dan menjelajah Afghanistan. Rasa penasaran mereka lebih tinggi dari rasa ketakutan itu sendiri.
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Alam nan indah dan sisa sejarah serta budaya yang kaya membuat Afghanistan seperti buah simalakama. Ingin sekali mendatanginya tapi terlalu takut dengan keadaan yang memba
hayakan di sana.
Sebut saja Kota Bamiyan yang dulu terkenal dengan dua patung Buddha raksasa. Atau, Kabul yang baru-baru ini masuk dalam ibukota budaya dari Asia Tenggara yang juga salah satu bagian dari Jalur Sutera.
Sayangnya, Taliban membuat semua kecantikan ini seakan tak terjangkau. Masalahnya, Taliban tidak senang dengan semua orang yang berasal dari pemerintahan Afghanistan, dan juga orang luar negeri. Jadi, jika tertangkap saat ke sana, bakal hanya bisa pasrah.
Seorang ketua asosiasi wisata lokal di Bamiyan yang bernama Ibrahim tak putus semangat melihat keadaan negerinya sekarang. Ditengok dari AFP, Selasa (28/7/2015), ia selalu mempromosikan Bamiyan dengan maksimal.
Menurutnya, Bamiyan punya gua-gua dengan lukisan minyak tertua di dunia. Di kota ini juga terdapat taman nasional pertama di Afghanistan. Sedangkan saat musim dingin, kota ini satu-satunya yang memiliki pucuk salju yang pas untuk bermain ski.
Dahulu memang ada dua patung Buddha yang menjadi sisa sejarah di kota tersebut. Namun Taliban menghancurkannya berkali-kali sampai jadi abu. Meski begitu, wisatawan (yang cukup berani) masih banyak yang datang ke sisa reruntuhan tersebut.
Berbeda dengan Ibrahim, seorang penjaga toko bernama Ghulam Ali mengungkapkan rasa pesimisnya. Menurutnya, para wisatawan masih enggan datang ke Bamiyan sebelum perang di luar Bamiyan selesai.
Walau pada kenyataannya, banyak juga wisatawan terutama para backpacker yang berani masuk dan menjelajah Afghanistan. Rasa penasaran mereka lebih tinggi dari rasa ketakutan itu sendiri.
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Komentar
Posting Komentar