Di sela-sela melakukan ibadah umrah atau haji ke Arab Saudi, jangan lewatkan kesempatan untuk melihat unta. Hewan berpunuk ini diternakan dan kita bisa melihat aktivitas menarik di peternakan unta.
Unta merupakan hewan yang mampu hidup di wilayah kering dan gurun. Tak heran di Arab Saudi ada daerah-daerah yang menjadi pusat peternakan unta, misalnya saja di Hudaibiyah, Asyuraeek, dan Ja'ronah.
Nah, detikTravel berkesempatan mengunjungi salah satu peternakan unta di Hudaibiyah bersama rombongan dari First Travel awal Juni 2015 lalu. Hudaibiyah sendiri letaknya berada sedikit di luar Kota Makkah menuju Jeddah.
Untuk diketahui, tubuh unta dapat bertahan hingga suhu 41 derajat Celcius. Jika lebih dari suhu itu, kulit unta akan berkeringat. Hebatnya, unta mampu bertahan dengan kehilangan massa sekitar 20 hingga 25 persen selama berkeringat. Padahal umumnya makhluk hidup jika maksimal kehilangan 3-4 persen massa akan mengalami gagal jantung akibat mengentalnya darah.
Nah, di peternakan unta, pengunjung bisa memberi makan unta dengan rumput yang sudah disediakan. Kendati hidup di gurun yang mana sejauh mata memandang sulit sekali menemukan tanaman hijau, namun unta-unta yang ada cukup gemuk. Bahkan unta-unta tersebut bisa memproduksi susu.
Umumnya orang-orang Sudan dipekerjakan di peternakan ini, untuk memberi makan dan memerah susu unta. Unta-unta itu hidup di kandang terbuka yang hanya dibatasi oleh kawat sederhana. Menurut salah satu pekerja, Said Ali, unta baru bisa memproduksi susu setelah melahirkan anak. Biasanya unta melahirkan saat berusia 12 tahun.
"Kehamilan unta berlangsung selama 12 bulan," kata Said dalam bahasa Arab dan diterjemahkan oleh mutawwif kepada detikTravel.
Beberapa unta sepertinya begitu senang saat ada pengunjung yang datang. Beberapa dari mereka datang mendekat dan sangat menikmati saat kepala dan lehernya dielus-elus.
Salah satu yang agak mengganggu adalah bau kotorannya, seperti halnya bau kotoran ternak lainnya. Akan tetapi sebenarnya urine unta sangat kental dan kotorannya sangat kering sehingga bisa langsung dibakar ketika keluar dari tubuh.
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Unta merupakan hewan yang mampu hidup di wilayah kering dan gurun. Tak heran di Arab Saudi ada daerah-daerah yang menjadi pusat peternakan unta, misalnya saja di Hudaibiyah, Asyuraeek, dan Ja'ronah.
Nah, detikTravel berkesempatan mengunjungi salah satu peternakan unta di Hudaibiyah bersama rombongan dari First Travel awal Juni 2015 lalu. Hudaibiyah sendiri letaknya berada sedikit di luar Kota Makkah menuju Jeddah.
Untuk diketahui, tubuh unta dapat bertahan hingga suhu 41 derajat Celcius. Jika lebih dari suhu itu, kulit unta akan berkeringat. Hebatnya, unta mampu bertahan dengan kehilangan massa sekitar 20 hingga 25 persen selama berkeringat. Padahal umumnya makhluk hidup jika maksimal kehilangan 3-4 persen massa akan mengalami gagal jantung akibat mengentalnya darah.
Nah, di peternakan unta, pengunjung bisa memberi makan unta dengan rumput yang sudah disediakan. Kendati hidup di gurun yang mana sejauh mata memandang sulit sekali menemukan tanaman hijau, namun unta-unta yang ada cukup gemuk. Bahkan unta-unta tersebut bisa memproduksi susu.
Umumnya orang-orang Sudan dipekerjakan di peternakan ini, untuk memberi makan dan memerah susu unta. Unta-unta itu hidup di kandang terbuka yang hanya dibatasi oleh kawat sederhana. Menurut salah satu pekerja, Said Ali, unta baru bisa memproduksi susu setelah melahirkan anak. Biasanya unta melahirkan saat berusia 12 tahun.
"Kehamilan unta berlangsung selama 12 bulan," kata Said dalam bahasa Arab dan diterjemahkan oleh mutawwif kepada detikTravel.
Beberapa unta sepertinya begitu senang saat ada pengunjung yang datang. Beberapa dari mereka datang mendekat dan sangat menikmati saat kepala dan lehernya dielus-elus.
Salah satu yang agak mengganggu adalah bau kotorannya, seperti halnya bau kotoran ternak lainnya. Akan tetapi sebenarnya urine unta sangat kental dan kotorannya sangat kering sehingga bisa langsung dibakar ketika keluar dari tubuh.
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Komentar
Posting Komentar