Kota Phonsavan di Laos memiliki peninggalan zaman megalitik berupa ratusan mangkuk batu yang tersebar di padang rumput. Mangkuk batu tersebut diliputi misteri dan berumur sekitar 2.500 tahun.
Phonsavan merupakan sebuah kota kecil di Laos yang berjarak sekitar 400 km dari ibukota yakni Vientiane. Dilansir detikTravel dari BBC, Rabu (30/9/2015) kota yang dikelilingi oleh pegunungan tersebut menyimpan mangkuk batu misterius yang berumur 2.500 tahun.
Disebut sebagai 'Plain of Jars,' ratusan mangkuk batu di Phonsavan memang menarik wisatawan untuk datang. Sekilas bentuknya terlihat seperti tempat penumbukan padi di Jawa, hanya saja terbuat dari batu dan berukuran lebih besar.
Mangkuk batu tersebut pun berukuran besar dan bervariasi. Mangkuk batu yang tertinggi sekitar tiga meter dengan lebar satu meter. Di sekitar mangkuk tersebut juga sempat ditemukan tulang manusia dan peninggalan batu lainnya.
Namun dibalik asumsi tersebut, masih belum ada penjelasan resmi tentang asal muasal dan fungsi mangkuk batu tersebut. Sejumlah arkeologis mengatakan kalau mangkuk batu tersebut merupakan lokasi penguburan masyarakat kuno yang bepergian dari Sungai Mekong dan Teluk Tonkin.
Ada asumsi lain yang menyebutkan kalau mangkuk batu tersebut digunakan sebagai salah satu bagian ritual penting dalam prosesi pemakaman. Diperkirakan kalau jenazah manusia akan ditaruh di dalam mangkuk tersebut sampai membusuk, sebelum akhirnya dipindahkan untuk dikremasi.
Setelah dikremasi, konon abu jenazahnya kembali di taruh di mangkuk tersebut. Hal itu pun akan terus dilakukan hingga mangkuknya penuh dengan abu jenazah. Bisa dibilang seperti lumbung penyimpanan abu jenazah.
Namun menurut masyarakat sekitar, mangkuk batu tersebut dahulu digunakan sebagai tempat pengolahan beras menjadi minuman beralkohol seperti sake. Air beralkohol tersebut akan dipersembahkan untuk raksasa yang tinggal di pegunungan Phonsavan. Tapi semua itu baru spekulasi saja.
Tapi traveler yang ingin melihat mangkuk batu tersebut tidak bisa sembarangan. Dari 60 situs yang tersebar di Phonsavan, hanya ada tujuh situs yang boleh dikunjungi turis. Adapun situs pertama menyimpan 300 mangkuk batu dan sebuah gua kapur.
Fakta unik lainnya, Phonsavan berada di jalur pesawat yang dahulu dilalui oleh pesawat pengebom AS. Lokasi itu juga menjadi tempat pembuangan ratusan bom saat Perang Vietnam dulu. Jika salah melangkah, bukan tidak mungkin menginjak bom yang masih aktif. Hii!
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Phonsavan merupakan sebuah kota kecil di Laos yang berjarak sekitar 400 km dari ibukota yakni Vientiane. Dilansir detikTravel dari BBC, Rabu (30/9/2015) kota yang dikelilingi oleh pegunungan tersebut menyimpan mangkuk batu misterius yang berumur 2.500 tahun.
Disebut sebagai 'Plain of Jars,' ratusan mangkuk batu di Phonsavan memang menarik wisatawan untuk datang. Sekilas bentuknya terlihat seperti tempat penumbukan padi di Jawa, hanya saja terbuat dari batu dan berukuran lebih besar.
Mangkuk batu tersebut pun berukuran besar dan bervariasi. Mangkuk batu yang tertinggi sekitar tiga meter dengan lebar satu meter. Di sekitar mangkuk tersebut juga sempat ditemukan tulang manusia dan peninggalan batu lainnya.
Namun dibalik asumsi tersebut, masih belum ada penjelasan resmi tentang asal muasal dan fungsi mangkuk batu tersebut. Sejumlah arkeologis mengatakan kalau mangkuk batu tersebut merupakan lokasi penguburan masyarakat kuno yang bepergian dari Sungai Mekong dan Teluk Tonkin.
Ada asumsi lain yang menyebutkan kalau mangkuk batu tersebut digunakan sebagai salah satu bagian ritual penting dalam prosesi pemakaman. Diperkirakan kalau jenazah manusia akan ditaruh di dalam mangkuk tersebut sampai membusuk, sebelum akhirnya dipindahkan untuk dikremasi.
Setelah dikremasi, konon abu jenazahnya kembali di taruh di mangkuk tersebut. Hal itu pun akan terus dilakukan hingga mangkuknya penuh dengan abu jenazah. Bisa dibilang seperti lumbung penyimpanan abu jenazah.
Namun menurut masyarakat sekitar, mangkuk batu tersebut dahulu digunakan sebagai tempat pengolahan beras menjadi minuman beralkohol seperti sake. Air beralkohol tersebut akan dipersembahkan untuk raksasa yang tinggal di pegunungan Phonsavan. Tapi semua itu baru spekulasi saja.
Tapi traveler yang ingin melihat mangkuk batu tersebut tidak bisa sembarangan. Dari 60 situs yang tersebar di Phonsavan, hanya ada tujuh situs yang boleh dikunjungi turis. Adapun situs pertama menyimpan 300 mangkuk batu dan sebuah gua kapur.
Fakta unik lainnya, Phonsavan berada di jalur pesawat yang dahulu dilalui oleh pesawat pengebom AS. Lokasi itu juga menjadi tempat pembuangan ratusan bom saat Perang Vietnam dulu. Jika salah melangkah, bukan tidak mungkin menginjak bom yang masih aktif. Hii!
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Komentar
Posting Komentar