Karena kecantikannya, Kota Utrecht menjadi salah satu incaran wisatawan. Tapi dibanding kota-kota lain di Belanda, populasi kucing di Utrecht tergolong banyak. Gendut-gendut pula. Ada penyebabnya lho!
Utrecht adalah kota yang terletak 43 Km arah selatan Amsterdam. Traveler bisa naik kereta dengan waktu tempuh hanya 20 menit dari Stasiun Amsterdam Centraal. Utrecht punya atmosfer yang berbeda dengan Amsterdam. Kota ini lebih kecil, lebih rileks, dan penuh tempat bersejarah.
Utrecht bahkan punya jaringan kanal tertua di Belanda, berusia 2.000 tahun. Oudegracht, begitu nama kanal tertuanya, punya ratusan gudang di kedua sisinya. Gudang ini menjadi penyebab banyaknya populasi kucing di Utrecht.
Kenapa begitu?
Saat detikTravel ikut tur Canal Boat Excursion di Utrecht beberapa waktu lalu, sang pemandu kapal yang menjelaskan. Dia berkisah, ratusan gudang itu digunakan sejak bangsa Romawi menduduki Utrecht sektiar 2.000 tahun silam.
"Namun dari mana kucing-kucing itu berasal, mari kita runut dari sekitar abad ke-16," tuturnya.
Sejarahnya, pada abad ke-16 VOC mencapai masa keemasannya. Kanal-kanal di Utrecht, terutama Oudegracht yang merupakan kanal tertua, menjadi urat nadi aktivitas perdagangan. Oleh karena gudang di pinggiran kanal digunakan sebagai ruang penyimpanan, tak pelak kawanan tikus pun datang.
"Dulu tikus sempat mewabah di Utrecht, jumlahnya cukup banyak. Sejak itu pemerintah kota mendatangkan kucing-kucing untuk berburu tikus," tambah dia.
Baru saja si pemandu menyelesaikan kalimat itu, traveler melihat seekor kucing gemuk sedang berjemur di tepian kanal. Saat itu memang awal musim gugur, dengan suhu berkisar 15 derajat Celcius. Kucing gendut itu tampak merem-melek menikmati hangatnya sinar matahari.
"Tapi karena tikus-tikusnya kini sudah tidak ada, kawanan kucing di sini agaknya malas gerak," kata si pemandu, diiringi tawa peserta tur Canal Boat Excursion kali itu.
Tak jauh dari spot si kucing pertama, ada lagi kucing yang juga asyik berjemur di pinggir jalan. Jadi kalau berkunjung ke Kota Utrecht, jangan heran saat melihat kucing-kucing gendut berkeliaran di dekat kanal!
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Utrecht adalah kota yang terletak 43 Km arah selatan Amsterdam. Traveler bisa naik kereta dengan waktu tempuh hanya 20 menit dari Stasiun Amsterdam Centraal. Utrecht punya atmosfer yang berbeda dengan Amsterdam. Kota ini lebih kecil, lebih rileks, dan penuh tempat bersejarah.
Utrecht bahkan punya jaringan kanal tertua di Belanda, berusia 2.000 tahun. Oudegracht, begitu nama kanal tertuanya, punya ratusan gudang di kedua sisinya. Gudang ini menjadi penyebab banyaknya populasi kucing di Utrecht.
Kenapa begitu?
Saat detikTravel ikut tur Canal Boat Excursion di Utrecht beberapa waktu lalu, sang pemandu kapal yang menjelaskan. Dia berkisah, ratusan gudang itu digunakan sejak bangsa Romawi menduduki Utrecht sektiar 2.000 tahun silam.
"Namun dari mana kucing-kucing itu berasal, mari kita runut dari sekitar abad ke-16," tuturnya.
Sejarahnya, pada abad ke-16 VOC mencapai masa keemasannya. Kanal-kanal di Utrecht, terutama Oudegracht yang merupakan kanal tertua, menjadi urat nadi aktivitas perdagangan. Oleh karena gudang di pinggiran kanal digunakan sebagai ruang penyimpanan, tak pelak kawanan tikus pun datang.
"Dulu tikus sempat mewabah di Utrecht, jumlahnya cukup banyak. Sejak itu pemerintah kota mendatangkan kucing-kucing untuk berburu tikus," tambah dia.
Baru saja si pemandu menyelesaikan kalimat itu, traveler melihat seekor kucing gemuk sedang berjemur di tepian kanal. Saat itu memang awal musim gugur, dengan suhu berkisar 15 derajat Celcius. Kucing gendut itu tampak merem-melek menikmati hangatnya sinar matahari.
"Tapi karena tikus-tikusnya kini sudah tidak ada, kawanan kucing di sini agaknya malas gerak," kata si pemandu, diiringi tawa peserta tur Canal Boat Excursion kali itu.
Tak jauh dari spot si kucing pertama, ada lagi kucing yang juga asyik berjemur di pinggir jalan. Jadi kalau berkunjung ke Kota Utrecht, jangan heran saat melihat kucing-kucing gendut berkeliaran di dekat kanal!
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Komentar
Posting Komentar