Koala dan kanguru adalah dua hewan khas Australia yang membuat banyak wisatawan penasaran. Gold Coast adalah salah satu destinasi yang menawarkan interaksi dengan hewan unik ini.
detikTravel diajak Tourism Queensland ke Gold Coast pada Kamis (3/12/2015) kemarin untuk mengunjungi Currumbin Wildlife Sanctuary. Sekilas seperti kebun binatang, tapi sebenarnya ini adalah tempat penyelamatan hewan liar.
Direktur Sales and Marketing Currumbin Wildlife Sanctuary, Greg Daven langsung menyambut saya. Dia lantas bercerita kalau tempat penyelamatan hewan liar ini sebenarnya tidak sengaja tercipta tahun 1947.
"Awalnya sih mau bikin perkebunan bunga, namun akhirnya banyak burung loriket (sejenis nuri-red) liar terbang ke sini. Akhirnya kita memperluas lahan dan menambahkan hewan seperti koala," kata pria yang akrab dipanggil Greg.
Pengunjung masuk melalui toko suvenir, barulah menemui kafet
"Koala itu sebenarnya hewan yang lincah. Dia aktif di pagi dan sore hari, bahkan bisa berlari di tanah atau melompat di antara batang pohon. Kami sekarang punya sekitar 300 koala," ujarnya.
Currumbin Wildlife Sanctuary memberikan fasilitas wisata kepada pengunjungnya. Koala-koala yang ada, kecuali yang dalam perawatan, biasa diajak berfoto bersama dan dipegang-pegang.
Untuk berfoto dengan koala, pengunjung diminta mendaftar baik sendirian atau foto keluarga. Nanti ada keeper mengambil koala yang lagi duduk santai di batang pohon. Keeper tetap akan mengawasi ketika koala diajak berfoto bersama.
Hal seru lainnya adalah, ada juga sekumpulan kanguru jinak. Mereka super cuek tidur-tiduran di tanah dan bahkan diajak selfie para pengunjungnya mereka santai saja. Jeprat! Jepret!
Currumbin juga punya banyak koleksi hewan lain. Ada katak mini hutan hujan tropis Queensland, ada burung emu yang mirip kasuari sampai tasmanian devil.
Koala yang ada di sini bukanlah peternakan. Ini adalah koala yang diselamatkan dari alam liar karena tertabrak mobil di pinggir jalan, digigit anjing dan aneka masalah lainnya.
"Jadi kami menerima koala terluka yang dibawa oleh masyarakat, kami rawat di sini sampai sembuh lalu kita lepas liarkan lagi," jelas Greg.
Saya pun diajak melihat rumah sakit hewan yang ada di dalam Currumbin. Hmm, mereka sungguh serius merawat hewan liar yang terluka di alam bebas. Semua warga yang menemukan hewan liar terluka, bisa melapor ke Currumbin Wildlife Sanctuary. Hewan liar bisa diantar warga atau dijemput dengan ambulans hewan.
Tidak hanya koala yang dirawat, ada juga burung, kura-kura, bahkan saya melihat biawak sedang dioperasi. "Kita merawat kura-kura yang tempurungnya retak terlindas mobil dan burung pelikan itu dirawat karena menelan kail pancing," kata Greg menunjuk seekor burung pelikan yang malang.
Cara ke sana:
Currumbin Wildlife Sanctuary beralamat di 28 Tomewin Street, Currumbin. Tempat ini agak di pinggir Gold Coast. Harga tiket masuknya adalah AUD 49 atau sekitar Rp 498 ribu. Tempat ini dijangkau dengan taksi atau bus jemputan dari Gold Coast dengan biaya tambahan.
aria dan setelah itu loket pintu ke dalam suaka ini. Begitu masuk, kita langsung berjumpa dengan belasan koala yang sedang bermain di pohon. Ada yang malas-malasan, garuk-garuk dan memasang wajah yang sangat imut.
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
detikTravel diajak Tourism Queensland ke Gold Coast pada Kamis (3/12/2015) kemarin untuk mengunjungi Currumbin Wildlife Sanctuary. Sekilas seperti kebun binatang, tapi sebenarnya ini adalah tempat penyelamatan hewan liar.
Direktur Sales and Marketing Currumbin Wildlife Sanctuary, Greg Daven langsung menyambut saya. Dia lantas bercerita kalau tempat penyelamatan hewan liar ini sebenarnya tidak sengaja tercipta tahun 1947.
"Awalnya sih mau bikin perkebunan bunga, namun akhirnya banyak burung loriket (sejenis nuri-red) liar terbang ke sini. Akhirnya kita memperluas lahan dan menambahkan hewan seperti koala," kata pria yang akrab dipanggil Greg.
Pengunjung masuk melalui toko suvenir, barulah menemui kafet
"Koala itu sebenarnya hewan yang lincah. Dia aktif di pagi dan sore hari, bahkan bisa berlari di tanah atau melompat di antara batang pohon. Kami sekarang punya sekitar 300 koala," ujarnya.
Currumbin Wildlife Sanctuary memberikan fasilitas wisata kepada pengunjungnya. Koala-koala yang ada, kecuali yang dalam perawatan, biasa diajak berfoto bersama dan dipegang-pegang.
Untuk berfoto dengan koala, pengunjung diminta mendaftar baik sendirian atau foto keluarga. Nanti ada keeper mengambil koala yang lagi duduk santai di batang pohon. Keeper tetap akan mengawasi ketika koala diajak berfoto bersama.
Hal seru lainnya adalah, ada juga sekumpulan kanguru jinak. Mereka super cuek tidur-tiduran di tanah dan bahkan diajak selfie para pengunjungnya mereka santai saja. Jeprat! Jepret!
Currumbin juga punya banyak koleksi hewan lain. Ada katak mini hutan hujan tropis Queensland, ada burung emu yang mirip kasuari sampai tasmanian devil.
Koala yang ada di sini bukanlah peternakan. Ini adalah koala yang diselamatkan dari alam liar karena tertabrak mobil di pinggir jalan, digigit anjing dan aneka masalah lainnya.
"Jadi kami menerima koala terluka yang dibawa oleh masyarakat, kami rawat di sini sampai sembuh lalu kita lepas liarkan lagi," jelas Greg.
Saya pun diajak melihat rumah sakit hewan yang ada di dalam Currumbin. Hmm, mereka sungguh serius merawat hewan liar yang terluka di alam bebas. Semua warga yang menemukan hewan liar terluka, bisa melapor ke Currumbin Wildlife Sanctuary. Hewan liar bisa diantar warga atau dijemput dengan ambulans hewan.
Tidak hanya koala yang dirawat, ada juga burung, kura-kura, bahkan saya melihat biawak sedang dioperasi. "Kita merawat kura-kura yang tempurungnya retak terlindas mobil dan burung pelikan itu dirawat karena menelan kail pancing," kata Greg menunjuk seekor burung pelikan yang malang.
Cara ke sana:
Currumbin Wildlife Sanctuary beralamat di 28 Tomewin Street, Currumbin. Tempat ini agak di pinggir Gold Coast. Harga tiket masuknya adalah AUD 49 atau sekitar Rp 498 ribu. Tempat ini dijangkau dengan taksi atau bus jemputan dari Gold Coast dengan biaya tambahan.
aria dan setelah itu loket pintu ke dalam suaka ini. Begitu masuk, kita langsung berjumpa dengan belasan koala yang sedang bermain di pohon. Ada yang malas-malasan, garuk-garuk dan memasang wajah yang sangat imut.
____________________________________________________________________
Cari informasi tour dari Medan ke Singapore, Malaysia, Kuala Lumpur, Malacca, Redang, Ipoh, Langkawi, Thailand, Bangkok, Pattaya, Had Yai, Phuket, Krabi, Hongkong, Shenzhen, Macau, Guangzhou, Zhuhai, Zhang Jia Jie, Guilin, Lipu, Yangzhuo, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Suzhou, Wuxi, Nanjing, Taiwan, Taipei, Hualian, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Jepang, Tokyo, Kyoto, Sapporo, Narita, Mount Fuji, dan destinasi lain?
Kunjungi www.amwtour.com atau hubungi :
AMW Tour
Jl. Veteran No. 72A/ 126
Telp. 061 4522667
email : info@amwtour.com
Komentar
Posting Komentar